Untuk mempermudah mencari sesuatu di halaman tertentu biasanya harus menyediakan nomor halaman pada buku. Apalagi yang jenisnya makalah, karya tulis ilmiah, dan jenis pembukuan lainnya yang wajib menyertakan nomor halaman.
Pada nomor halaman dipembukuan itu sendiri memiliki dua jenis penomoran yaitu menggunakan nomor romawi kecil dan nomor angka. Nomor Romawi pada umumnya diletakkan dihalaman kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel dan daftar gambar yang diberi urutan penomoran romawi i, ii, iii, … dan seterusnya. Sedangkan untuk Nomor Angka diletakkan pada bab 1, bab 2, sampai pada daftar pustaka dan lampiran-lampirannya urutan penomoran angka dimulai dari 1, 2, 3, … dan seterusnya.
Kemudian peletakkan nomor halamanpun harus juga diperhatikan. Secara umum nomor halaman biasanya diletakkan dibawah halaman pada sisi tengah. Namun ada juga yang diletakkan diatas halaman disisi kanan, tergantung aturan yang diminta.
Dalam membuat nomor halaman, biasanya orang akan menggunakan cara 1 jenis penomoran 1 jenis file. Maksudnya, dilakukan secara manual misalnya kata pengantar, abstrak, daftar isi, dan seterusnya yang menggunakan nomor romawi dijadikan file sendiri. Begitu juga dengan bab 1, bab 2 dan seterusnya yang memakai nomor angka juga dijadikan file sendiri, sehingga hasilnya akan banyak file dan tidak efisien.
Namun, ada caranya agar bisa langsung dijadikan 1 file yang masih banyak orang tidak tahu cara membuatnya dengan jenis penomoran yang berbeda. Maka dari itu mimin akan membahas cara membuat nomor halaman yang berbeda terkhususnya yang memakai Microsoft Office Word. Untuk versi Word yang mimin pakai adalah Microsoft Office Word 2007, jadi untuk kamu yang memakai versi terbaru caranya sama saja. Berikut langkah-langkahnya.
1. Siapkan tulisan bisa dari makalah, karya tulis ilmiah, dan sebagainya yang mau ditambahkan nomor halaman.
2. Jika membutuhkan sampul halaman atau cover namun tidak mau ada nomor halamannya bisa pilih menu Page Layout pada tab ribbon, lalu pilih Breaks kemudian pilih Next Page pada Section Breaks.
3. Karena setelah halaman cover yaitu halaman kata pengantar, daftar isi, dan seterusnya maka perlu menambahkan nomor halaman yang menggunakan nomor romawi seperti i, ii, iii, … dan seterusnya. Caranya pilih Insert pada tab ribbon, lalu pilih Page Number > Bottom Of Page, kemudian pilih Plain Number 2.
4. Secara otomatis akan dibuat nomor halamannya tetapi masih dalam bentuk nomor angka seperti 1, 2, 3, dan seterusnya. Sebelum mengubah menjadi nomor romawi, klik 2 kali pada header atau footer halaman sehingga memunculkan tab ribbon Design. Pada tab ribbon Design matikan Link to Previous dengan cara klik menjadi tidak berwarna kuning lagi.
5. Dilanjutkan mengubah angka romawi, caranya yaitu pilih Insert pada tab ribbon, lalu pilih Page Number > Format Page Numbers.
Kemudian pilih Number Format menjadi i, ii, iii, … agar bisa menjadi nomor romawi, dan Page Numbering pilih Start at: menjadi ‘i’ (tanpa tanda kutip) lalu pilih OK.
6. Nomor halamanpun berubah menjadi nomor romawi dan bisa digunakan membuat kata pengantar, daftar isi, dan seterusnya sampai dirasa cukup untuk membuat halaman yang menggunakan nomor romawi.
7. Masuk pada halaman isi seperti Bab 1, Bab 2 dan seterusnya yang menggunakan nomor halaman angka standar yakni 1, 2, 3, dan seterusnya. Caranya hampir sama seperti sebelumnya, letakkan garis mengetik diakhir tulis pada halaman terakhir yang memiliki nomor romawi. Kemudian pilih Page Layout pada tab ribbon, lalu pilih Breaks dan pilih Next Page pada Section Breaks.
8. Secara otomatis angka romawi menjadi mengulang dari awal yaitu ‘i’, namun kita inginnya menjadi nomor angka. Sebelum itu, klik 2 kali pada nomor halaman yang mengulang lalu akan masuk ke tab ribbon Design. Pada tab tersebut, matikan Link to Previous dengan cara klik sehingga tidak berwarna kuning lagi.
9. Untuk mengubah angka romawi menjadi angka standar caranya pilih Insert pada tab ribbon, lalu Page Number > Format Page Numbers.
Kemudian pilih Number Format menjadi 1, 2, 3, … agar bisa menjadi nomor angka, dan Page Numbering pilih Start at: menjadi ‘1’ (tanpa tanda kutip) lalu pilih OK.
10. Nomor halamanpun berubah menjadi nomor angka dan bisa digunakan membuat halaman Bab 1, Bab 2, sampai Lampiran-lampirannya.
Pembuatan nomor halaman sudah selesai dari halaman yang menggunakan nomor romawi hingga nomor angka. Apabila pada halaman cover memiliki nomor halaman, tinggal hapus saja nomor tersebut jika tidak dibutuhkan. Kemudian apabila nomor halaman ingin diletakkan selain dibawah atau Bottom Of Page pilih saja antara Top of Page, Page Margins, atau Current Position pada tab ribbon Insert. Dengan begitu kamu sudah bisa membuat nomor halaman yang berbeda tanpa harus membagi menjadi file yang terpisah lagi, hanya tinggal 1 file saja jadi apabila ada kesalahan tidak harus mencari di file yang berbeda.