Teknologi semakin hari semakin berkembang dengan meningkatkan keamanan agar penggunaan semakin aman dan nyaman. Apalagi di masa sekarang khususnya penggunaan Internet terus meningkat dan kemanan juga meningkat. Namun, walaupun keamanan sudah ditingkatkan tidak berarti keamanan tersebut langsung sempurna tetapi bisa saja terdapat celah yang dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Contohnya yang sering menjadi tempat kejahatan di internet untuk menyalahgunakan data adalah pada akun email. Akun email dipilih menjadi sasaran empuk oleh orang yang bertanggung jawab karena tidak hanya bisa melihat mengirim atau menerima pesan dan data penting, tetapi juga pintu penghubung apabila akun email tersebut tertaut berbagai aplikasi atau situs sehingga perlunya pengamanan akun. Layanan akun email yang sering digunakan yaitu Google, karena penggunaan yang mudah serta bisa mengubungkan akun antar aplikasi dengan cepat.
Selain itu, sebenarnya Google telah memberikan banyak pilihan keamanan, tetapi mungkin sebagian orang masih ada yang diretas atau sebagainya walau sudah diberi pengamanan. Oleh karena itu pada artikel kali ini mimin akan memberikan cara mengamankan akun Google agar tidak diretas, berikut cara caranya.
{getToc} $title={Table of Contents}
1. Ganti Kata Sandi Secara Berkala
Cara yang pertama agar akun Google tidak diretas yaitu rutin mengganti kata sandi secara berkala, karena mungkin saja ada ada orang yang mengetahui kata sandi kamu. Walaupun sudah membuat kata sandi yang kuat, namun mengganti kata sandi secara berkala juga penting minimal sebulan sekali agar kemanan akun tetap terjaga. Lalu yang tidak kalah penting yaitu pastikan kata sandi yang digunakan berbeda dari yang sebelumnya. Buat kata sandi dengan mengkombinasikan karakter, angka, simbol serta huruf besar dan kecil agar kata sandi semakin kuat.
Untuk mengganti kata sandi google yaitu masuk ke pengaturan akun, lalu pilih keamanan dan pilih opsi kata sandi. Kemudian apabila ada diminta kata sandi, masukkan kata sandi yang sekarang maka akan masuk ke tampilan sandi baru. Masukkan kata sandi baru serta konfirmasi sandi baru, jika sudah Ubah sandi. Maka kata sandi kamu akan berubah menjadi baru dan ketika login akun google akan memakai kata sandi yang baru.
2. Mengaktifkan Verifikasi 2 Langkah
Mengkonfirmasikan terlebih dahulu ke pemilik akun google, misalnya ada orang yang login ke akun Google kamu. Namun perangkat yang digunakan merupakan perangkat yang tidak kamu kenal, maka Google akan memberikan notifikasi dan mengkonfirmasi apakah benar jika kita yang login dengan perangkat lain. Jika itu bukan kamu, tinggal laporkan kepada Google bahwa yang login itu bukan kamu.
Dengan mengaktifkan verifikasi 2 langkah maka akan mendapatkan keamanan akun secara ekstra. Karena pada saat login, akun gmail akan memverifikasi terlebih dahulu dengan memerlukan verifikasi hp atau kode keamanan agar tetap bisa masuk. Sehingga akun bisa lebih terjaga serta mencegah adanya penyusup.
3. Membuat Akun Pemulihan
Membuat akun pemulihan disini bukan berarti kamu harus membuat akun baru, tetapi dalam akun google yang sekarang. Dengan menambahkan nomor telepon pemulihan dan email pemulihan agar kamu masih punya cadangan login apabila lupa kata sandi atau akun Google kamu telah diretas. Maka menggunakan nomor telepon pemulihan dan email pemulihan bisa menjadi solusi efektif untuk bisa login atau masuk kembali ke dalam akun Google kamu.
Untuk membuat akun pemulihan masuk ke pengaturan Google atau kelola akun Google anda, kemudian masuk ke bagian kemanan dan masukkan nomor telepon pemulihan dan email pemulihan.
4. Melakukan Pemeriksaan Aktivitas
Selalu periksa aktifitas akun google kamu, supaya bisa memantau aktfivitas apa saja yang telah dilakukan dengan akun Google yang kamu miliki. Misalnya kamu mengganti kata sandi pada akun tersebut, maka aktivitas tersebut akan terdeteksi Google jika kamu telah mengganti kata sandi. Selain itu, aktivitas diluar kendali kamu atau terdapat aktivitas yang mencurigakan juga dapat terdeteksi. Oleh karena itu, jika terdapat aktivitas yang tidak dilakukan oleh kamu sendiri maka langsung laporkan ke Google dan ganti kata sandi lama mu agar keamanan akun tetap terjaga.
5. Periksa Aplikasi Pihak Ketiga Dengan Akses Akun
Pihak ketiga maksudnya ialah aplikasi dan situs diluar akun Google, jadi misalnya kamu membuat akun game dengan menautkan akun Google yang berarti kamu juga memberikan info akses akun Google ke dalam akun game yang kamu buat. Jika aplikasi atau situs tersebut dari Google maka tidak perlu khawatir dengan info aksesnya, tetapi apabila mencurigakan maka perlu ditinjau dan di cek kembali hak akses yang diminta pada aplikasi atau situs tersebut atau lebih baik tidak perlu menggunakannya. Namun jika sudah terlanjur menggunakan aplikasi pihak ketiga yang mencurigakan dan ingin menghapusnya, bisa masuk ke pengaturan akun atau kelola akun google anda. Kemudian pilih bagian keamanan lalu pilih Kelola akses pihak ketiga pada bagian Aplikasi pihak ketiga dengan akses akun.
Penutup
Setelah mengikuti cara ini, akun Google kamu bisa menjadi lebih aman dan tidak mudah diretas, serta hindari juga login di situs atau aplikasi yang mencurigakan. Cara-cara yang mimin sebutkan tidak hanya untuk akun Google saja tapi bisa dilakukan pada akun yang lain juga. Sekian semoga bermanfaat untuk kamu yang belum mengetahui cara mengamankan akun Google agar tidak diretas.
